Program Studi Ilmu Pemerintahan Gelar Diskusi Panel Terkait Daerah Otonomi Baru (DOB)
Program Studi Ilmu Pemerintahan merupakan salah satu program studi di bawah naungan Fakultas Hukum, Sosial dan, Ilmu Politik Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Program studi ini berdiri sejak tahun 2020 dan termasuk salah satu program studi yang paling banyak diminati oleh mahasiswa Asli Papua.
Pada
Rabu (23/02/22), Program Studi Ilmu Pemerintahan menggelar
diskusi panel dengan tema "Hadirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) Bagi
Masyarakat Papua, Adakah Sebuah Peluang atau Tantangan". Pada
Diskusi ini, Program Studi Ilmu Pemerintahan menghadirkan
tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai kalangan, seperti Pemerintah
Kabupaten Sorong, Legislatif atau DPRD Kabupaen Sorong, Masyarakat Adat dan
Akademisi. Tokoh-tokoh masyarakat tersebut adalah yaitu Bupati Sorong, Dr.
Johny Kamuru, S.H., M.Si., yang diwakilkan oleh Asistennya, Adi Bramantyo,
S.I.P., M.Si., Ketua Lembaga Masyarakat Malamoi, Silas Ongge Kalami, S.Sos.,
M.A., Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Sorong, Mauel Syatfle, S.I.P., Ketua
Komisi A DPRD Kabupaten Sorong, Adam Klow, S.PAK., S.H., Dosen Ilmu
Pemerintahan, Edy Supradi, S.Sos., M.P.A.
Diskusi
panel digelar sebagai upaya meningkatkan pengetahuan khususnya untuk mahasiswa
agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang di masyarakat luas
dan memberikan pemahaman yang lebih baik untuk mahasiswa. Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong,
Dr. Rustamadji, M.Si., mengungkapkan bahwa adanya kegiatan ini merupakan sebuah
inovasi yang menarik untuk kalangan pemuda khususnya untuk mahasiswa.
“Menurut saya ini adalah kegiatan yang menarik ya,
sangat menarik khususnya untuk adik-adik mahasiswa karena dapat menghadirkan
tokoh-tokoh masyarakat yang hebat untuk diajak berdiskusi.” Ungkapnya.
Rustamadji
juga berpesan kepada mahasiswa yang pada kesempatan tersebut menjadi peserta
diskusi untuk benar-benar mengikuti topik diskusi dengan baik, karena ini dapat
menjadi bekal untuk masa depan mereka.
“Nah, jadi nanti saat diskusi tolong diperhatikan
sebaik mungkin dan dipahami, karena ini nantinya menjadi bekal untuk kalian.
Mungkin sekarang kalian adalah peserta, tapi ini bisa menjadi cerita untuk
nanti, siapa yang tau kalau suatu saat nanti kalian bisa menggantikan
tokoh-tokoh hebat di depan ini. Ini adalah suatu proses untuk kalian, jadi
terus belajar jangan malas dan jangan malu untuk belajar. Pahami dan serap ilmu
orang-orang hebat ini.” Sambungnya.
Adapun
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Karmila Sinen,
M.I.P., yang pada kesempatan ini turut andil sebagai moderator juga
menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah
untuk dapat memberi pemahaman baru kepada mahasiswa.
“Jadi maksud dan tujuan dari terlaksananya kegiatan
ini adalah untuk memberi pemahaman, pengetahuan dan energi positif kepada
mahasiswa pada khususnya dan kepada masyarakat luas pada umumnya terhadap
Daerah Otonomi Baru (DOB) yang ada di Papua.” Jelasnya.
Kegiatan
ini dilaksanakan selama satu hari di Meeting Room Gedung Mas
Mansyur dengan tujuan untuk menyamakan persepsi terhadap Daerah Otonomi
Baru (DOB) yang ada di Papua kepada mahasiswa pada khususnya dan kepada
masyarakat luas pada umumnya di berbagai sudut pandang yaitu dari sudut pandang
Hukum, Politik, Sosial dan Administratif.
Komentar
Posting Komentar